MENGETAHUI PENCAHAYAAN
Pencahayaan
Pencayahaan adalah mencayahai yang akan kita foto atau rekam dengan cara mengontrol bukaan diafragma dan shutter speed (kecepatan Rana). Diafragma menentukan terang cahaya yang diteruskan lensa ke sensor digital. Kecepatan Rana menentukan Lamanya transmisi sinar atau lamanya penyinaran.
Angka F\diafragma menunjukan besar kecilnya bukaan diafragma dan angka S\kecepatan rana, Keduanya dibuat dalam tingkatan dua kali atau setengah pencahayaan.
Arah Pencahayaan
Pencahayaan merupakan salah tahu penentu apakah sebuah foto baik atau tidaknya. Ada beberapa arah cahaya yang digunakan dalam pencahayaan, pencahayaan alam seperti cahaya matahari dan cahaya bulan maupun pencahayaan buatan seperti lampu flash pada kamera.
Pencahayaan dari arah depan (Front Light)
Pencahayaan yang berasal dari arah depan objek foto (Front Light) Pencahayaan dari arah depan ini dapat memberikan kesan yang merata tanpa adanya dimensi dan bayangan yang relatif sempit.
Pencahayaan dari arah Oval light
Posisi Pencahayaan dari arah ini berada pada 3/4 objek, sehingga akan terdapat sedikit bayangan pada bagian belakang objek.
Pencahayaan dari arah samping 45 derajat ( side light )
Pencahayaan dari arah samping obyek foto (side light ) memuncuklkan tekstur dan detail dari obyek yang akan difoto.
Pencahayaan dari arah Rim light
Pencahayaan yang menggunakan arah cahaya yang datang dari belakang objek dengan sudut 1/4 objek akan tampak gelap.
Pencahayaan dari arah belakang (backlight )
Pencahayaan Back light terjadi saat kita memotret subyek dengan sumber cahaya yang berasal dari belakangnya, dengan kata lain sumber cahaya ada didepan kamera namun dibelakang subyek. Saat kita memotret sebuah subyek yang membelakangi matahari, misalnya memotret teman yang menghadap ke timur pada jam 4 sore maka akan terjadi back light.
Teknik Pencahayaan Low key
Pencahayaan low key adalah teknik penyinaran yang menghasilkan karya foto yang didominasi warna gelap.
Dalam Teknik pencahayaan low key warna gelap lebih dominan. Hanya beberapa area yang tertentu saja dari obyek yang akan terkena pencahayaan sesuai yang diinginkan, selebihnya hanyalah daerah gelap dan bayangan. Teknik ini membutuhkan cahaya utama/mainlight yang memiliki intensitas cahaya yang kecil. biasanya penyinaran untuk latar belakang pun sangat jarang digunakan.
Pencayahaan adalah mencayahai yang akan kita foto atau rekam dengan cara mengontrol bukaan diafragma dan shutter speed (kecepatan Rana). Diafragma menentukan terang cahaya yang diteruskan lensa ke sensor digital. Kecepatan Rana menentukan Lamanya transmisi sinar atau lamanya penyinaran.
Angka F\diafragma menunjukan besar kecilnya bukaan diafragma dan angka S\kecepatan rana, Keduanya dibuat dalam tingkatan dua kali atau setengah pencahayaan.
Arah Pencahayaan
Pencahayaan merupakan salah tahu penentu apakah sebuah foto baik atau tidaknya. Ada beberapa arah cahaya yang digunakan dalam pencahayaan, pencahayaan alam seperti cahaya matahari dan cahaya bulan maupun pencahayaan buatan seperti lampu flash pada kamera.
Pencahayaan dari arah depan (Front Light)
Pencahayaan yang berasal dari arah depan objek foto (Front Light) Pencahayaan dari arah depan ini dapat memberikan kesan yang merata tanpa adanya dimensi dan bayangan yang relatif sempit.
Pencahayaan dari arah Oval light
Posisi Pencahayaan dari arah ini berada pada 3/4 objek, sehingga akan terdapat sedikit bayangan pada bagian belakang objek.
Pencahayaan dari arah samping 45 derajat ( side light )
Pencahayaan dari arah samping obyek foto (side light ) memuncuklkan tekstur dan detail dari obyek yang akan difoto.
Pencahayaan dari arah Rim light
Pencahayaan yang menggunakan arah cahaya yang datang dari belakang objek dengan sudut 1/4 objek akan tampak gelap.
Pencahayaan dari arah belakang (backlight )
Pencahayaan Back light terjadi saat kita memotret subyek dengan sumber cahaya yang berasal dari belakangnya, dengan kata lain sumber cahaya ada didepan kamera namun dibelakang subyek. Saat kita memotret sebuah subyek yang membelakangi matahari, misalnya memotret teman yang menghadap ke timur pada jam 4 sore maka akan terjadi back light.
Teknik Pencahayaan
Dalam dunia fotografi ada beberapa teknik dalma pencahayaan, antara lain:
Teknik Pencahayaan High Key
Teknik Pencahayaan high key digunakan agar penyinaran tampak terang dan menyala.
Biasanya, teknik ini menggunakan penyinaran dari depan (front light ), namun bisa juga penyinaran gabungan, antara penyinaran dari depan dan penyinaran dari arah belakang, atau menggunakan background yang transparan. Dalam pemotretan dengan teknik high key, kita membutuhkan cahaya utama\mainglight yang memiliki intensitas cahay yang besar. untuk mengurangi bayangan, bisa digunakan cahaya tambahan pada arah yang berlawanan.
Memotret High key juga dapat menaikan 1 stop penggunaan exposure meter yang umum digunakan, setelah diukur secara normal, disesuaikan dengan apa yang tertera, lalu coba atur bukaan diafragma atau kecepatan rana sehingga menunjukan exposure yang over (misalnya mengubah ukuran diafragma dari f8 ke f5.6 atau mengubah kecepatan dari 1/250 ke 1/125).
Teknik Pencahayaan Low key
Pencahayaan low key adalah teknik penyinaran yang menghasilkan karya foto yang didominasi warna gelap.
Dalam Teknik pencahayaan low key warna gelap lebih dominan. Hanya beberapa area yang tertentu saja dari obyek yang akan terkena pencahayaan sesuai yang diinginkan, selebihnya hanyalah daerah gelap dan bayangan. Teknik ini membutuhkan cahaya utama/mainlight yang memiliki intensitas cahaya yang kecil. biasanya penyinaran untuk latar belakang pun sangat jarang digunakan.
Teknik Pencahayaan Rembrandt Lighting
Teknik Pencahayaan Rembrandt adalah gaya pencahayaan yang terlihat di bayak lukisan-lukisan. Pencahayaan rembrandt lighting bertujuan membentuk bayangan berbentuk segitiga ini bisa di peroleh dengan pencahayaan dari arah samping (side light). posisi lampu bisa 45 derajat, pencahayaan dapat diatur sedemikian rupa, sehingga bisa lebih memoisiskan lebih tinggi hingga didapat baangan berbentuk segitiga.
Komentar
Posting Komentar