Mengenal Peralatan Kamera

Dalam fotografi ada dua tipe pemotretan studio indoor dan pemotretan outdoor. Dua tipe pemotretan ini sudah pasti membutuhkan media peralatan pemotretan. Apa saja peralatan yang diperlukan. Mari kita lihat penjelasannya dibawah ini.

KAMERA

Peralatan Paling utama dalam fotografi ialah kamera. Ini merupakan alat yang sangat mutlak diperlukan dalam pemotretan. Kamera merupakan alat perekam pencahayaan, meliputi kamera dengan media film konvensional maupun digital (DSLR). Menurut sejarah dan fungsi penggunaannya, kamera terbagi dari banyak tipe, antara lain;


  • Kamera lubang jarum 
  • Range Finder (RF)
  • Twin Lens Reflex (TLR)
  • Single Lens Reflex (SLR)
  • Format 120 (Format Medium)
  • Format Besar (Kamera View)
  • Kamera Lomo 
  • Kamera digital DSLR 

Kamera DSLR

LENSA

Lensa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kamera karena lensa berfungsi untuk menangkap cahaya yang dipantulkan suatu benda sehingga benda tersebut dapat direkam kedalam media peka cahaya, bisa film maupun sensor digital. Lensa juga mempunyai banyak tipe, sesuai dengan fungsi dan kegunaanya. Lensa juga memiliki kemampuan untuk menangkap cahaya, yang disebut lensa. Biasanya keterangan kuat lensa tertera pada gelang lensa di bagian depan, seperti 50mm 1:1.4 atau 1: 1.4 f = 50mm, atau f/1,4/50mm, yang menunjukan lensa 50mm mempuyai kuat lensa ganda seperti lensa vario 28 - 85mm f/3.5-4.5: lensa ini pada jarak fokus 28mm kuat lensannya f/3.5, tapi apabila jarak fokus digerakkan pada 50mm, kuat lensa pun berubah menjadi f/4. Begitu juga apabila jarak fokus terpanjangnya 85mm, kuat lensa pun berubah menjadi f4.5


TIPE LENSA 

Lensa Normal (normal lensa)

lensa normal (normal lens) ialah lensa dengan panjang fokus 50mm. disebut lensa normal karena lensa ini mempunyai perspektif yang alami, hampir sama dengan mata manusia dalam melihat dengan sudut pandang 45°.



Lensa Fixed (Prime Lens) 

Lensa Fixed (Prime Lens) adalah lensa dengan panjang fokus tidak dapat diubah-ubah. Disebut lensa fixed karena memiliki perspektif yang tunggal, sesuai dengan ukuran lensanya, seperti lensa dengan ukuran 14mm f/2,8. 50mm f/1.8. 85mm f/1,8. 400mm f/2,8. biasanya, lensa fixed (Prime lens) sangat mahal harganya, karena mempunyai kuat lensa yang cukup baik, seperti f/1.2, f/1.4, f/1.8, f/2.8.



Lensa Tele (telephoto lens)

Lensa Tele adalah lensa-lensa yang memiliki panjang fokus lebih dari 50mm, seperti 70mm, 105mm, 135mm, 200mm, 300mm, bahkan 500mm, Lensa-lensa ini berfungsi memperbesar objek, atau mendekati objek melalui lensa (seperti kita menggunakan teropong), yang dapat digunakan menjangkau objek yang jauh seperti atap gedung, pesawat terbang, burung, atap gedung bertingkat, atau bahkan objek yang tidak bisa didekati, seperti satwa liar.



 Lensa Sudut Lebar (wide Angle)

Lensa sudut lebar (wide angle) merupakan lensa-lensa yang memiliki panjang fokus kurang dari 50mm (misalnya 35mm, 28mm, 18mm, bahkan 11mm). Ciri khas lensa ini ada pada sudut pandangnya yang lebih lebar dari lensa normal, yaitu 45°. Lensa-lensa seperti ini mampu mencakup ruang pendek yang lebih luas. Makin pendek ukuran lensannya, maka sudut pandangnya makin luas. Lensa 28mm memiliki luas pandangan sebesar kira-kira 90°, dan lensa 16mm memiliki pandangan kurang lebih sebesar 180°.



Lensa Mata Ikan (Fisheye)

Lensa mata ikan (fisheye) dinamakan lensa mata ikan, karena gambar yang dihasilkannya menyerupai pandangan seekor ikan. Jenis lensa ini memiliki sudut yang lebarnya 180 derajat, membuat gambar yang dihasilkan menjadi agak cembung.



Lensa Macro (Macro Lens)

Lensa Makro (macro lens) adalah jenis lensa yang bisa fokus pada sebuah objek dengan jarak yang sangat dekat, dan biasanya mempunyai kemampuan pembesaran sebuah obyek dengan sangat mendetail. Lensa Makro biasanya digunakan untuk memotret serangga, bunga, dan benda benda kecil lainnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peralatan Lighting dan Aksesorisnya

MENGETAHUI PENCAHAYAAN

Mengenal Fotografi Digital dan Kamera